Bout TL YM

Beberapa saat yang lalu aku membuka akun twitterku. Yah its not my personal twitter, hanya akun twitter yang biasa aku berbagi kala insomnia.

Hmmm kali ini tak sengaja Yusuf Mansur sedang kultwit, aku baca 1-2 twitnya kok rada menarik. Aku pun coba buka list TL nya dan aku baca dari awal (nomor 1 kultwit malam ini). Dia (Yusuf Mansur) bercerita ketika dia sedang berkunjung ke Korea bertemu petinggi Indonesia disana. Singkat cerita ada mahasiswa Indo yang mau bertemu denganya, hmmm YM pun meng-iyakan untuk menemui mahasiswa itu, mahasiswi tepatnya. Mahasiswi itu menangis didepan YM (Yusuf Mansur). Cukup lama dia menangis hingga akhirnya dia berkata bahwa dia punya salah pada YM. Padahal mereka baru bertemu saat itu. Simpelnya mahasiswi ini dulu mengikuti ajaran YM untuk membukakan pintu rejeki dan cita-citanya ingin kuliah di LN (Luar Negeri) dengan dhuha cuma kala itu dia gagal. Sempat dia tak pernah menunaikan dhuha (ajaran yang dianjurkan YM) lagi karena kegagalanya kuliah di LN. Hingga suatu saat dia mengerti masih ada kesempatan, kemudian dia memulai rajin lagi beribadah termasuk dhuha.

Hari itu dia diajak kakak seniornya untuk ketemu dosen, dia bilang untuk apa? Udah ikut aja kata seniornya. Diruang dosen senior ini mengajukan berkas, berkas beasiswa kuliah LN tepatnya. Dia hanya berkata dalam hati bahwa itu juga impiannya. Dosen itu membolak balik berkasnya dan bertanya “kenapa cuma satu?” Iya pak cuma satu kata senior, ini adek kelas saya sembari melirik kesampingnya. Dosen bilang udah sekalian aja mumpung ada kesempatan sembari dia memanggil sekeretarisnya “tolong urus mahasiswi ini dan berkasnya secepatnya di meja saya.”

Singkat cerita dia sudah kuliah di Korea ambil kedokteran, kemudian seraya meminta maaf pada YM mahasiswi ini menyerahkan cincinya sebagai sedekah.

Memang Tuhan tak pernah ingkar. Dan jika kita paham, banyak kisah yang memudahkan kita untuk mengerti betapa Alloh selalu memberikan kemudahan dibalik tiap kesulitan umatnya. Artikel kali ini sengaja aku comot dari akun twitter @Yusuf_Mansur jika ada kesalahan perbedaan tidak persisnya dengan twit YM mohon maaf, intinya baik siapa tahu yang tidak membaca twit YM ternyata membaca blog aku. Hopely tomorrow will be better. Barakallah