Archive

Archive for September, 2017

Sarjana Tukang Ojek

September 29, 2017 Leave a comment

Sebagian orang suka hardworker, dia pekerja keras, bahkan dari pagi sampai malam hanya bekerja, sering kali juga lembur bahkan mungkin sampai susah berkumpul dengan keluarga. Tapi itu memang kesenangannya dia bekerja, mungkin bisa dibilang work addict. Sekalipun makan sering terganggu, dan sering gak bisa berkumpul kumpul santai orang seperti ini gak pernah mempermasalahkannya karena memang dengan seperti itu dia bangga, dia puas, dia merasa greget hidupnya seperti itu.

Namun ada sebagian orang yang memilih kerja santai, gak terlalu muluk muluk, dia lebih memilih hasil gak terlalu besar tapi kerja lebih santai gak memaksakan fisik tubuh, masih bisa hangout bersama teman dan masih bisa berkumpul santai bersama keluarga. Dia gak terlalu pusing mikirin persaingan gaya hidup, terkadang dia juga lebih memilih kredit untuk memiliki suatu barang yang harus dimiliki.

Ada orang yang berpendidikan rendah tapi mimpinya setinggi langit, gak masalah selama mencapainya dengan jalan benar. Namun ada pula yang berpendidikan tinggi tapi justru gak terlalu bermimpi yang tinggi. Itu pun gak salah, sarjana jadi tukang ojek, sarjana jadi tukang bakso, apa ada yang salah? Gak ada yang salah sama sekali. Semua sudah pilihannya masing masing, hargai pilihan mereka, hargai pemikiran orang lain selama itu wajar, maka orang lain juga akan menghargai kita.

Hiduplah yang benar, bekerjalah yang benar, bekerjalah yang pasti pasti saja, jangan merugikan orang lain, “jangan memanfaatkan orang lain untuk pijakan kesuksesan kita saja.”

Cerita Anak SMP

September 27, 2017 Leave a comment

Gegara lihat daftar permintaan pertemanan jadi keinget jaman SMP.

Ada satu teman sekelas yang anaknya pinter banget, dia selalu mendapat nilai terbaik.

Anaknya cakep, pinter, anaknya orang ya bisa dibilang kalau pada jaman itu ya anaknya orang kaya. Banyak cewek mengidolakannya.

Pernah suatu ketika aku penasaran dengan cara belajarnya kenapa bisa sepintar itu. Dan jawaban dia adalah “katanya sih biasa aja dia gak mesti belajar malah kadang dia cuma maen game”. Ternyata pintarnya dia emang udah bawaan lahir kayaknya, udah kodratnya dia jadi anak pinter kali ya.

Singkat cerita kita ketemu setelah mungkin 10tahunan gak ketemu, ketemu di acara reuni SMP. Dan dia masih seperti dulu, kalem gak banyak gaya tapi selalu menonjol. Yah itu udah cirikas dia dari dulu.

Aku cek bio nya dan memang bisa dibilang istimewa, setelah SMP dia menyelesaikan SMA di SMA unggulan juga dan melanjutkan study lagi di STAN, dan akhirnya kerja di direktorat pajak pulau sebelah.

Aku dulu selalu iri sama dia, dan kalau temen temen lain mau jujur aku yakin juga mereka iri. Tapi kenyataanya kemampuan kita beda yang pada akhirnya kita pun finish di tempat yang berbeda. 

Kalau kata orang kalau kita bisa bersyukur maka apapun itu akan berasa baik. Dan kupikirpikir bersyukur itu sama artinya dengan nrimo, nerima kenyataan yang ada. Nrimo yowes uripmu kaya gitu mau gak mau kudu nrimo, mungkin istilah gampangnya seperti itu.

Ok guys tu tadi cuma flashback tentang kisah SMP dulu. Jujur aku mau menyetujui permintaan pertemananya aja malu guys. Haha

Pict source by japan movie part. 

Categories: memory

RIP My Little Cat

September 20, 2017 Leave a comment


Sore ini aku dan simbok (Ibu) sedang berduka. Kucing kesayangan kami meninggal di lindas sepeda motor, pengendaranya pun tak mau berhenti. 

Masih teringat jelas ketika kucing kamu di detik detik nafas terakhirnya muntah darah tersengal sengal. 

Padahal selama ini semenjak hubungan keluarga kami tidak harmonis, kucing ini lah yang selalu menemani simbok ku, menemani simbok kerja, tidur, bercanda dan menonton TV. Dan baru kali ini kita memelihara kucing yang kami adopsi dari punya tetangga semenjak kecil. Masih ingat pula pertama kali dia dirumah ini, gak mau makan gak mau minum dan selalu bersembunyi ditempat tak terduga yang sering membuat kami bingung mencarinya. Sampai akhirnya kami sudah akrab bahkan kalau seharian aku pergi sore nya atau malamnya aku pulang dia pasti langsung deketin aku ngajakin bercanda. Begitu juga dengan simbok, baru beberapa hari ini si kucing sengaja diajak tidur bareng simbok. Gak nyangka sore ini dia meninggal, barusan saja aku maenin karena gangguin aku jemur baju, ternyata itu bercandaan kita yang terakhir. 

Simbok terlihat sedih, rumah terasa sepi tanpa tingkah polahnya kucing kami yang masih kecil itu. Semoga kamu tenang disana. 

Categories: Uncategorized Tags: , ,