Secarik Motivasi Di Hari Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda. “Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku Bertanah air Satu tanah air Indonesia……..”. Barusan adalah potongan isi dari Sumpah Pemuda.

Kini jaman terus berganti, waktu demi waktu tlah terlampaui. Lihat saja pemuda generasi sekarang seperti apa. Apa kalian termasuk generasi pemuda yang bernilai?

Jaman semakin maju, generasi pun makin maju, dalam hal kebaikan dan sayangnya dalam hal buruk pun semakin maju juga. Tawuran sekolah sana sekolah sini. Apa yang sebenarnya mereka cari? Kami tahu itu hanya sebagian dari mereka, tapi kenyataanya perilaku buruk seperti itu selalu berkembang. Lihat saja itu berita dimedia cetak maupun televisi.

Senja Di Kotaku

Sore ini 26/10/2011 senja dikotaku merah merona seperti ketika kulihat pipimu dulu waktu aku katakan cinta. Dan sekarang itu semua tlah jadi kenangan. Masihkah kau ingat senja-senja yang pernah kita nikmati bersama? Rasanya tak ingin aku meninggalkan semua itu.

Kini engkau dimana aku pun tak tahu, pengen rasanya tahu kabarmu. Walau tak bisa bertemu tapi tahu tentang kabarmu saja rasanya cukup bagiku. Karena dulu kamu bagian dari perjalananku, dan mungkin tanpamu dulu perjalanan ini akan datar dan tak berwarna.

Indah kali ya jika saat ini kamu disini, bersamaku menikmati senja di kotaku. Kota dimana dulu kita bertemu, dimana kita dulu sering bercanda bersama disudut-sudut kota yang indah dan nyaman ini.

Jembatan Bambu Bantul – Kulonprogo

Gambar tersebut adalah jembatan yang terbuat dari bambu yang menghubungkan kota Bantul dan kulonprogo. Jembatan ini berada di antara pajangan bantul dan ngentakrejo kulonprogo. Tepatnya penghubung antara desa Mangir Kidul Bantul dan desa Mirisewu Ngentakrejo Lendah Kulonprogo.

Jembatan ini biasanya dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk perjalanan Kulonprogo – Bantul – Yogya dan sebaliknya. Karena dengan melewati jembatan itu warga lebih menghemat waktu dan bahan bakar. Pasalnya kalau harus melewati jembatan Srandakan atau jembatan Bantar, warga sekitar harus memutar sejauh -+ 10km. Tentunya itu sangat jauh.

Kopi Polo Sancarlo

Kami selalu merasa haru, merasa duka, jika kami kehilangan orang-orang yang selama ini kami kagumi. Mulai dari tokok politik, kyai, artis, maupun rider seperti Marco Simoncelli.

Minggu 23/10/2011 motoGP digelar di sirkuit sepang malaysia. Berawal dari tergelincir ditikungan pada lap kedua, Simoncelli terjatuh dan dihantam rider lain dari belakang yang melaju sangat cepat. Helm pun terlepas dari kepala Simoncelli, tubuh tak berdaya terseret diatas aspal. Diam tak bergerak, hening seketika suasana, keterkejutan dan duka menyelimuti ketika dikabarkan Simoncelli meninggal waktu itu.

Tribute To Marco Simoncelli

God Bless You and Your Family
Nice Ride To Heaven
We Will Always Miss You
Hope You’re Quiet There
Indonesian Biker Praying For You. Amien

Simoncelli Tutup Usia

Hari ini minggu (23/10/2011), Simoncelli datang ke sirkuit sepang malaysia untuk berpamitan dengan para penggemar motoGP. Pasalnya hari ini Marco Simoncelli mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kehilangan nyawanya. Menurut detikSport di sirkuit Sepang, Simoncelli dinyatakan tewas pada pukul 16.56 waktu setempat.

Kecelakaan ini berawal ketika Simoncelli tergelincir ditikungan pada lap ke 2 yang mengakibatkan dirinya terjatuh ditengah lintasan dan dihantam pembalap lain dari belakang (Collin Edwards) dalam kecepatan tinggi. Red flag pun dikibarkan. Pada kecelakaan maut ini helm simoncelli sampai terlepas.

Simoncelli Crash (SlowMotion Video)

Simoncelli crash. simoncelli’s death. video can be downloaded at the website address below.

http://goo.gl/uU7aT

Sumber http://m.vuclip.com

Solid dan Brotherhood Opo Sih?

Apa sih sebenarnya solid dan brotherhood yang selama ini sering kita gembor-gemborkan? Apa yang mementingkan orang baru dan mengorbankan sedulur lama itu juga termasuk solid dan brotherhood? Apa yang suka mengganggu rumah tangga orang lain itu juga termasuk solid dan brotherhood?

Aku malah jadi bingung dengan keadaan sekarang. Dengan posisi kami yang seperti ini, serba tertindas atau memang ditindas. Yang tidak tahu masalah persisnya tentunya akan berpikir buruk. “Ah ternyata gak solid”…. “Ah ternyata cuma segitu kemampuanya”… Mungkin itu beberapa yang ada didalam pikiran kalian. Tapi apa ya kami harus ceritain kesemua orang yang mengenal kami, tentunya tidak mungkin juga. Paling ya cuma kami harus menerimanya saja dengan ikhlas apa pemikiran kalian apa tuduhan kalian.

Kopi Polo #1

Selamat pagi.

Wah hari ini hari kedua test, setelah kemarin menguras pikiran. Dengan kegelisahan semalam akan test hari ini ternyata hari ini tak seberat yang dibayangkan. Meski belum tehu hasilnya untuk hari ini. Heeheee biarkan Tuhan yang memutuskan.

Kopi, ses, dan music penenang pagi ini ternyata membuatku rileks, dengan sarapan nasi telur sudah cukup membuat perut ini berhenti berontak. Semangat dah, keterbatasan bukan hambatan tentunya. Amien.

Semangat Sepatu Mangap

Hari ini semangat buat persiapan esok ada test kerjaan. Seneng nglamar-nglamar kalau ada tindak lanjutnya seperti ini. Hmmmmfff disela-sela kesemangatanku ada masalah neh, sepatuku rusak. Mana mau beli sayang uangnya mending buat biaya yang lain. Semoga aja besok tidak ada kendala dengan sepatuku. Amien ya Alloh.

Jejak Langkah Orang Pinggiran

Hidup disudut kota Jogja bersama kedua orang tuaku. Anak terakhir yang selalu diharapkan oleh kedua orang tua. Dari kecil benar salah aku selalu mengikuti apa kata babe ku. Walau tak jarang itu semua kulakukan karena terpaksa.

Waktu berganti, masa SMA berlalu begitu saja tak terasa, niat mau masuk perguruan tinggi harus aku urungkan karena babe tak mempunyai dana untuk itu. Bukan penyemangat yang aku peroleh, namun justru penghakiman atas semua yang pernah terjadi. Aku putuskan kerja, mencoba berjalan dijalanku sendiri, back to the floor tiap pagi, bersama “orang hebat” yang waktu itu aku tak pernah tahu jati dirinya. Bahkan hingga saat ini masih banyak misteri tersimpan didirinya. Hingga suatu ketika dia harus cabut atas ketidak pastian ditempat kerja kami. Salam damai untukmu wahai brotha.

Secarik Motivasi Diri

Ini masalah kerjaan, bukan teman. Aku bisa saja memberatkan teman atau nikmatnya hidup di Jogja ini. Tapi apa mereka berpikir seperti itu juga? Aku yakin ketika mereka dapat kerjaan diluar Jogja atau pulau yang memang kerjaan bagus, mereka pasti juga akan pergi. Ujung-ujungnya aku sendiri lagi kan. Jadi menurutku teman dan nyamanya Jogja bukan alas an untuk aku tidak mau kerja diluar Jogja atau luar pulau.

Penyesalan tinggallah penyesalan, kita tidak bisa mengulang waktu dan memperbaiki penyesalan itu. Penyesalan biarlah berlalu, masih ada esok yang harus kita jalani. Esok perjuangan lebih berat, banyak yang harus kita hadapi, perjuangakan apa yang ingin kau capai, jangan sampai penyesalan itu datang lagi.

Merdeka tanpa perjuangan itu mustahil, anak kecil minta maenan pun pakai perjuangan, bisa dengan nangis merengek rengek dan semacamnya. Kita juga tak terlepas dari perjuangan, apalagi kita mengharapkan sesuatu yang besar, yang kecil saja butuh perjuangan bagaimana yang besar.

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang berguna bagi yang dipimpin. Perlu kalian tahu, kita adalah pemimpin dari kaki, tangan, hati, dan pikiran kita. Tinggal apakah kita bisa menjadi pemimpin yang baik bagi diri kita atau tidak. Kita diberikan tangan dan kaki lengkap, malu sama mereka yang tidak memiliki kaki dan tangan lengkap tapi mereka tak mau menyerah untuk terus berusaha.

“Mudahkanlah urusan orang lain maka insyaAlloh urusanmu akan dipermudah. Sekecil apapun itu bisa bermanfaat bagi orang lain. “

Kita diperbolehkan untuk meminta kepadaNya, kenapa tidak kita manfaatkan. Kau pengen kaya maka mintalah kaya, tapi mungkin itu akan lama dibanding mereka yang meminta kaya agar mereka bisa berbagi kepada yang kurang mampu, berbagi kepada anak yatim piatu, karena niat mereka baik dan bukan semata untuk dirinya saja, dan itu mungkin akan lebih cepat dikabulkan, karena untuk bisa berbagi pada mereka yang kurang mampu perlu menjadi kaya dulu. Rasulullah itu yatim, jika kita menyayangi Rasulullah maka kita juga harus menyayangi anak yatim. Kita meminta kesuksesan untuk diri kita dan untuk bisa berbagi bagi anak yatim dan semacamnya, insyaAlloh itu akan mudahkan.

Ketika kita naik pesawat terbang, kita melihat ke bawah, maka yang selalu menonjol adalah bangunan-bangunan yang megah, bangunan-bangunan pencakar langit. Pernahkah berpikir diantara bangunan-bangunan itu ada gubuk kecil yang mungkin berdinding bambu dan berlantai tanah dan ada manusianya dan hidup pula. Tapi apa yang kita lihat dari atas pesawat? Gedung-geung besar itu tentunya. Coba terapkan masalah ini pada posisi antara kita dan Alloh. Alloh juga akan melihat kita dari mana yang menonjol, siapa yang selalu ingat sholatnya 5 waktunya, tahajudnya, dhuhanya, dan ibadah-ibadahnya. Kita harus menjadi orang yang berbeda, yang menonjol agar Alloh melihat kita, tentunya dengan ibadah-ibadah tadi.

Pada dasarnya kita semua tidak punya apa-apa, tapi kita punya waktu. Maka korbankanlah waktumu itu untuk memperoleh apa yang kita inginkan. Dan jangan lupa mudahkanlah urusan orang lain dan memberikan kebahagiaan pada yang membutuhkan.

Ini adalah motivasiku, ini yang membangunkanku dari “tidurku”. Ini aku dan jelas beda sama kalian, kalau memang ini bermanfaat bagi kalian Alhamdulillah, tapi jika tidak minimal kalian tahu seperti apa diriku.

Terimakasih sedulur-sedulurku, motivator-motivator hebat, kalian semua teman-temanku. Ingat “kita tidak bisa menyeberangi lautan dengan hanya berdiri dan memandanginya saja.”

Kopi Polo

Malam minggu biasanya pada dating nih. Hmmmfff beda dengan diriku, masih saja hari ini berburu gawe. Semangat “Merdeka Tanpa Berjuang Itu Tidak Ada Rumusnya”.

Berburu selesai lanjut refresh otak maen ke “Angkringan Riger”, salah satu angkringan yang digawangi oleh member JSL aka “Jogja Supra Lovers”. Ngobrol-ngobrol bareng Amot aka “Anak Motor”, nge-ses nge-coffemix plus utak-utik my smartphone tercinta, hahaaaa indah juga jadi Jomblo yang bermental.

Sedulur malem minggu pada kemana ni kalian? Dating, dikamar nonton TV, jalan-jalan bareng kawan, hmmmmm ato cuma bengang-bengong sendirian?.

Ya udah deh met malem mingguan aja deh buat kalian. Tep semangat yo lur!!!

By @tasirmugissae

Katanya

Orang bijak bilang “orang “pinter” sering tidak berani maju karena mereka lebih tahu akan resiko apa yang mungkin terjadi. Sedangkan orang “bodoh” lebih sering nekat maju karena kurang mengetahui akan resiko-resiko, itu yang membuat kesuksesan tak terduka bagi mereka yang sedang beruntung.” Intinya orang “pinter” lebih sering berpikir berkali-kali untuk melakukan sesuatu karena tahu resiko, sedang orang “bodoh” lebih sedikit berpikir karena tak tahu banyak akan resiko yang mungkin. #faktanya

Ibu Menjual Hp Untuk Makan

Ini bukanya mau sombong, tapi aku hanya mau berbagi cerita hari ini, yang dari itu aku bisa ngambil poin penting buat pelajaran hidup. Begini ceritanya:

“Aku bersama adek ku ngobrol diangkringan BI, lagi asik-asiknya ngobrol tiba-tiba seorang mbak-mbak yang sedang mengandung menggendong anaknya dan bersama 2 anak lagi yang berjalan disampingnya, dia nyamperin aku dan bilang (mas boleh minta tolong? aku mau jual Hp, buat makan). Aku coba liat-liat itu Hp ketika tiba-tiba adek ku ngasi itu mbak selembar uang sambil bilang ini untuk makan. Seketika pun aku cuma bilang, maaf mbak aku ada uang segitu tapi aku pakai buat pegangan soalnya aku belum kerja, ini aku kasih aja buat makan. Mbak nya pun cuma bilang (makasih ya mas, aku doain semoga cepet dapat kerja). Amien sahutku dengan cepat.

Dari cerita diatas, aku mengambil beberapa pelajaran hidup:
1. Ada orang yang jelas lebih susah dari aku.
2. Aku nganggur tapi aku masih bisa makan gratis, motor ada, Hp ada, baju layak dan masih punya sedikit uang saku.
3. Dengan membawa 4 anak dengan 1 anak masih didalam perut menjual Hp dengan harga 60rb dengan alasan buat makan kira-kira itu 60rb buat makan berapa hari? Setelah itu habis tentunya dia harus berpikir besok makan apa lagi. Iya kan?
4. Sang kepala rumah tangga dengan pangkat Bapak itu kemana perginya sampai-sampai orang hamil malam-malam jalan dengan 3 anak lainya cuma buat muter-muter jual Hp.
5. Saat ini aku orang susah, tapi aku paling tidak bisa melihat orang-orang susah seperti itu dan hanya diam saja. Bagaimana dengan kalian yang lebih sukses yg keluar mobil menenteng kunci mobil dan BB ditangan? Apa kalian cuma akan ngluarin uang recehan? Malu sama proletar seperti ku.
6. Harusnya kita menjadi lebih pandai untuk bersyukur.

Nilai pelajaran hidup itu banyak di jalanan, hanya kita peka atau tidak.

By Tasir Mugissae
http://www.mugi2sae.co.cc