Archive

Archive for the ‘Islami’ Category

Tombo Ati

December 24, 2012 Leave a comment

Pribadi berdzikir, dzikir jadi kepribadiannya. Alloh tujuannya, Rasululloh SAW teladan bagi hidupnya. Dunia inipun menjadi surga sebelum surga sebenarnya. Bumi menjadi masjid baginya. Rumah, kantor, bahkan hotel sekalipun menjadi mushola baginya.
Tempat ia berpijak, meja kerja, kamar tidur hamparana sajadah baginya. Kalau dia bicara, bicaranya dakwah. Kalau dia berdiam, diamnya dzikir. Nafasnya tasbih, matanya penuh rahmat Alloh, penuh kasih sayang. Telinganya terjaga, pikirannya baik sangka, tidak sinis, tidak pesimis dan tidak suka memvonis. Hatinya, subhanalloh diam-diam berdoa, doanya diam-diam. Tangannya bersedekah, kakinya berjihat, ia tidak mau melangkah sia-sia. Kekuatannya silaturahim, krinduannya tegaknya sariat Alloh. Kalau memang hak tujuannya maka sabar dan kasih sayang strateginya.
Asma amaniina, cita-citanya tertinggi, teragung sahid di jalan Alloh. Dan sungguh menarik, kesibukannya ia hanya asik memperbaiki dirinya, tidak tertarik mencari kekurangan apalagi aib orang lain.

Raihlah kepribadian berdzikir dengan selalu hadir menikmati hidangan hidayah Alloh terlezat, dzikrulloh.

Source: Tombo Ati Song

Categories: Islami

Bout TL YM

September 9, 2012 2 comments

Beberapa saat yang lalu aku membuka akun twitterku. Yah its not my personal twitter, hanya akun twitter yang biasa aku berbagi kala insomnia.

Hmmm kali ini tak sengaja Yusuf Mansur sedang kultwit, aku baca 1-2 twitnya kok rada menarik. Aku pun coba buka list TL nya dan aku baca dari awal (nomor 1 kultwit malam ini). Dia (Yusuf Mansur) bercerita ketika dia sedang berkunjung ke Korea bertemu petinggi Indonesia disana. Singkat cerita ada mahasiswa Indo yang mau bertemu denganya, hmmm YM pun meng-iyakan untuk menemui mahasiswa itu, mahasiswi tepatnya. Mahasiswi itu menangis didepan YM (Yusuf Mansur). Cukup lama dia menangis hingga akhirnya dia berkata bahwa dia punya salah pada YM. Padahal mereka baru bertemu saat itu. Simpelnya mahasiswi ini dulu mengikuti ajaran YM untuk membukakan pintu rejeki dan cita-citanya ingin kuliah di LN (Luar Negeri) dengan dhuha cuma kala itu dia gagal. Sempat dia tak pernah menunaikan dhuha (ajaran yang dianjurkan YM) lagi karena kegagalanya kuliah di LN. Hingga suatu saat dia mengerti masih ada kesempatan, kemudian dia memulai rajin lagi beribadah termasuk dhuha. Read more…

Categories: Islami

SEDEKAH itu

January 16, 2012 Leave a comment

Categories: Design, Islami

Berbagi Hewan Kurban (Supra125Holic and Friends)

November 7, 2011 Leave a comment

Supra 125 Holic adalah suatu forum di jejaring sosial facebook. Group dengan anggota lebih dari 6000 orang. Kami pun juga sering mengadakan kopi darat aka jumpa secara langsung bersama para anggota group.

Group Supra 125 Holic ini merupakan wadah bagi para pecinta Supra125, baik dari Indonesia mau luar Indonesia. Dengan forum yang beranggotakan banyak orang ini maka sebelum hari raya kurban kemarin kami selaku admin mempunyai ide untuk mengumpulkan dana guna berbagi hewan kurban kepada anak yatim atau panti asuhan yang memang recomended untuk dibantu. Read more…

Categories: Islami

Syahid Cita-cita Kami Tertinggi

October 19, 2010 Leave a comment

Categories: Islami

Pudarnya Pesona Cleopatra

September 7, 2010 2 comments

Pudarnya Pesona Cleopatra
Habiburrahman El Shirazy

Dengan panjang lebar ibu menjelaskan, sebenarnya sejak ada dalan kandungan aku telah
dijodohkan dengan Raihana yang tak pernah kukenal.” Ibunya Raihana adalah teman karib

ibu waktu nyantri di pesantren Mangkuyudan Solo dulu” kata ibu.
“Kami pernah berjanji, jika dikarunia anak berlainan jenis akan besanan untuk memperteguh
tali persaudaraan. Karena itu ibu mohon keikhlasanmu” , ucap beliau dengan nada mengiba.

Dalam pergulatan jiwa yang sulit berhari-hari, akhirnya aku pasrah. Aku menuruti keinginan
ibu. Aku tak mau mengecewakan ibu. Aku ingin menjadi mentari pagi dihatinya, meskipun
untuk itu aku harus mengorbankan diriku.

Dengan hati pahit kuserahkan semuanya bulat-bulat pada ibu. Meskipun sesungguhnya
dalam hatiku timbul kecemasan-kecemasan yang datang begitu saja dan tidak tahu alasannya.
Yang jelas aku sudah punya kriteria dan impian tersendiri untuk calon istriku. Aku tidak bisa
berbuat apa-apa berhadapan dengan air mata ibu yang amat kucintai. Saat khitbah (lamaran)
sekilas kutatap wajah Raihana, benar kata Aida adikku, ia memang baby face dan anggun.

Namun garis-garis kecantikan yang kuinginkan tak kutemukan sama sekali. Adikku, tante
Lia mengakui Raihana cantik, “cantiknya alami, bisa jadi bintang iklan Lux lho, asli ! kata
tante Lia. Tapi penilaianku lain, mungkin karena aku begitu hanyut dengan gadis-gadis Mesir
titisan Cleopatra, yang tinggi semampai, wajahnya putih jelita, dengan hidung melengkung
indah, mata bulat bening khas arab, dan bibir yang merah. Di hari-hari menjelang
pernikahanku, aku berusaha menumbuhkan bibit-bibit cintaku untuk calon istriku, tetapi
usahaku selalu sia-sia.

Itulah penggalan Pudarnya Pesona Cleopatra. Novel ini saya dapat dari teman saya, karena menurut saya bagus maka saya share ke blog biar bisa jadi bahan bacaan dan pembelajaran. Tidak bermaksud membajak atau apa, hanya niat baik. Semoga penulis memberikan ijin. Amien. Sisanya silahkan download

Sumber :
Buku : Pudarnya Pesona Cleopatra ( Novel Psikologi Islam Pembangun Jiwa )
Karangan : Habiburrahman El Shirazy ( Penulis Novel best seller Ayat-ayat cinta)

Categories: Cerita, Islami

Nyanyian Cinta

September 6, 2010 Leave a comment

Nyanyian Cinta
Habiburrahman El Shirazy

Cairo memasuki musim semi. Pagi yang indah. Langit yang cerah. Orang-orang menatap hari dengan penuh gairah. Bgitu juga Mahmid. Ia melangkah memasuki gerbang Universitas Al Azhar dengan semangat membuncah. Fakultas Dakwah di Nasr City demikian ia cintai. Ia bayangkan hari yang indah penuh barakah. Mata kuliah Sirah Nabawiyyah, Fiqih Dakwah, Fiqh Al Muqaranah, Qiraah Sab’ah, Syaikh Fahmi Abdullah, Syaikh Yahya Ash Shabrawi, Prof. Dr. Abdul Aziz Abdih, teman-teman yang sesemangat, seirama dan se-ghirah. Mencintai rasulullah seutuhnya, tekad membaktikan diri sepenuhnya pada agama Allah. Semuanya menjadi cahaya dalam dada. Menjadi mentari bagi semangatnya. “Sebelum diangkat menjadi seorang nabi, Muhammad saw. Telah dikenal sebagai orang yang paling menjaga amanah di seantero kota Makkah. Shingga beliau diberi gelar Al Amin. Orang yang sangat bisa dipercaya. Orang yang sangat menjaga amanah. Sifat inilah yang semestinya dimiliki setiap muslim.” “Menjaga amanah adalah ruh agama ini. Umur yang diberikan Allah kepada kita adalah amanah. Langkah kaki kita adalah amanah. Pandangan mata kita adalah amanah. Hidup kita adalah amanah. Menjaga amanah adalah inti ajaran agama mulia ini. Rasulullah bersabda, Laa diina liman laa amanita lahu. Tidak beragama orang yang tidak menjaga amanah!… Hari ini ia mendapatkan penjelasan yang dalam tentang amanah, satu dari empat sifat utama Rasulullh. Prof. Dr. Abdul Aziz Abduh, Guru Besar Ilmu Dakwah menguraikannya dengan bahasa yang menghidupkan jiwa. Kampus tertua di dunia ini tiada henti menempa generasi.

Itulah penggalan Novel Nyanyian Cinta. Novel ini saya dapat dari teman saya, karena menurut saya bagus maka saya share ke blog biar bisa jadi bahan bacaan dan pembelajaran. Tidak bermaksud membajak atau apa, hanya niat baik. Semoga penulis memberikan ijin. Amien. Sisanya silahkan download

Categories: Cerita, Islami

Takbir Cinta Zahrana

September 5, 2010 Leave a comment

Takbir Cinta Zahrana
(Sebuah Novelet Pembangun Jiwa)
Matanya berkaca-kaca. Kalau tidak ada kekuatan iman
dalam dada ia mungkin telah memilih sirna dari dunia.
Ujian yang ia derita sangat berbeda dengan orangorang
seusianya. Banyak yang memandangnya sukses.
Hidup berkecukupan. Punya pekerjaan yang terhormat
dan bisa dibanggakan. Bagaimana tidak, ia mampu
meraih gelar master teknik dari sebuah institut
teknologi paling bergengsi di negeri ini. Dan kini ia
dipercaya duduk dalam jajaran pengajar tetap di
universitas swasta terkemuka di ibukota Propinsi Jawa
Tengah: Semarang.

Satu

Tidak hanya itu, ia juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai dosen paling berdedikasi di kampusnya. Ia sangat disegani oleh sesama dosen dan dicintai oleh mahasiswanya. Ia juga disayang oleh keluarga dan para tetangganya. Bagi perempuan seusianya, nyaris tidak ada yang kurang pada dirinya. Sudah berapa kali ia mendengar pujian tentang kesuksesannya. Hanya ia seorang yang tahu bahwa sejatinya ia sangat menderita. Ada satu hal yang ia tangisi setiap malam. Setiap kali bermunajat kepada Sang Pencipta siang dan malam. Ia menangisi takdirnya yang belum juga berubah. Takdir sebagai perawan tua yang belum juga menemukan jodohnya. Dalam keseharian ia tampak biasa dan ceria. Ia bisa menyembunyikan derita dan sedihnya dengan sikap tenangnya. Ia terkadang menyalahkan dirinya sendir kenapa tidak menikah sejak masih duduk di S.l dahulu? Kenapa tidak berani menikah ketika si Gugun yang mati-matian mencintainya sejak duduk di bangku kuliah itu mengajaknya menikah? Ia dulu memandang remeh Gugun. Ia menganggap Gugun itu tidak cerdas dan tipe lelaki kerdil. Sekarang si Gugun itu sudah sukses jadi pengusaha cor logam dan baja di Klaten. Karyawannya banyak dan anaknya sudah tiga. Gugun sekarang juga punya usaha Travel Umroh di Jakarta. Setiap kali bertemu, nyaris ia tidak berani mengangkat muka.

Itulah penggalan Novel Takbir Cinta Zahrana. Novel ini saya dapat dari teman saya, karena menurut saya bagus maka saya share ke blog biar bisa jadi bahan bacaan dan pembelajaran. Tidak bermaksud membajak atau apa, hanya niat baik. Semoga penulis memberikan ijin. Amien. Sisanya silahkan download

Categories: Cerita, Islami, umum

Berdzikir adalah perintah Allah dan Rasul-Nya.

August 30, 2010 1 comment

Berdzikir adalah perintah Allah dan Rasul-Nya.
Ada banyak ayat  Al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi yang memerintahkan hal itu. Dalam Syari’at Islam, berdzikir adalah sebuah amalan yang penting dan tidak dibatasi jumlahnya. ( Lihat Al-Qur’an, surat al-Ahzab ayat 42).

Namun demikian, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ada juga memerintahkan berdzikir pada bilangan-bilangan tertentu. Misalnya bertasbih 33 kali, memuji Allah 33 kali dan bertakbir 33 kali, pada setiap selesai mengerjakan sholat 5 waktu. Ada lagi hadits shohih yang mana Nabi menjanjikan umatnya yang berdzikir seratus kali La ilaha illallah wahdahu la syarikalah,  lahul mulku walahul wamdu yuhyi wa yumit wa huwa ‘ala kulli sya-in qadir dengan ganjaran pahala yang seperti membebaskan seratus budak. Dan lain-lain lagi.

Dalam hadits yang lain Rasul bersabda bahwa tiap-tiap manusia  memiliki 360 ruas tulang yang tiap-tiap hari perlu disedekahi.  Maka salah satu bentuk sedekah pada ruas-ruas tulang itu adalah dengan tasbih kepada Allah……….dan seterusnya sampai akhir hadits..! Dari lafadz haditsnya terlihat bahwa salah satu bentuk amalan harian umat Islam menurut Nabi adalah bertasbih sebanyak 360 kali tiap-tiap hari sebagai sedekah atas tiap ruas tulangnya.

Dari sini, maka dipakailah alat penghitung dzikir untuk memudahkan penghitungannya. Nabi memakai buku-buku jari tangan menghitung dzikir 33 kali selesai sholat. Shahabat Nabi memakai alat-alat yang berbeda.
Sayyidatuna Ummi Salamah Radhiyallahu ‘Anha memakai tasbih terbuat dari buntalan-buntalan benang untuk menghitung amalan dzikir harian beliau yang memang banyak jumlahnya. Sayyidina Bilal Radhiyallahu ‘Anhu memakai biji-biji batu sekarung untuk menghitung dzikir-dzikir harian beliau. Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu menggunakan biji-biji kurma untuk menghitung amal dzikir harian beliau.
Adalah istri nabi yang lain, Juwairiyah atau Shofiyah sedang berdzikir di rumah beliau sambil memegang biji-biji tamar sebagai alat penghitung.

Ini adalah dalil yang shohih mengenai penggunaan tasbih sebagai alat penghitung amalan dzikir yang
sudah dipakai sejak zaman Rasulullah saw. (H.R. Abu Daud. Lihat kitab Badzlu Al Majhud Fi Halli Abi Dawud
karangan Khalil Ahmad Shaharanfuri Jilid VII halaman 218)

Sementara Sulthan Ulama, Juned Al-Baghdadi Rahimahullahu Ta’ala, seorang ulama sufi yang masyhur memakai tasbih dari untaian biji kayu yang dipakai untuk mengantarkan beliau menjadi seorang wali besar. Juga telah diriwayatkan tentang dipakainya alat penghitung amalan dzikir oleh Al Hasan Al Bashri salah seorang tabi’in terbesar dengan riwayat yang bersambung dari Amru Al Makki, bahwa beliau telah melihat Al Hasan Al Bashri memegang sebuah tasbih. Maka, Amru Al Makki bertanya: “wahai guru besar tuan telah mencapai derajat sedemikian besar dengan ibadah yang begitu baik , akan tetapi kenapa sampai sekarang tuan masih memakai tasbih? Hasan Al Bashri menjawab:  “Tasbih ini telah kami pakai beribadat pada awal saat baru mulai belajar beribadah, bagaimana mungkin kami meninggalkannya setelah sampai di penghujung amal? Aku suka bila aku berdzikir pada Allah dengan hati ku, dengan lisan ku dan dengan tangan ku. Abu Abbas berkata inilah keterangan yang nyata dari Al Hasan Al Bashri bahwa pemakaian tasbih telah dikenal di zaman Sahabat Nabi Radhiyallahu anhum, karena tidak diragukan lagi bahwa di awal-awal beliau belajar mengaji adalah pada zaman para Sahabat.  (Lihat kitab Badzlu Al Majhud Fi Halli Abi Dawud  karangan Khalil Ahmad Shaharanfuri Jilid VII halaman 218)

Hal-hal di atas dan sejenisnya terjadi karena amalan dzikir telah diperintah Allah untuk diamalkan oleh kaum muslimin. Dan, jumlah dzkir pun diperintah dengan SEBANYAK-BANYAKNYA DZIKIR. Dengan demikian, jika ada orang yang mengatakan dzikir itu mestinya sedikit saja, atau ala kadarnya saja, dapat dipastikan orang tersebut telah menentang AL-Qur’an yang mulia!

Kalau ada yang mengatakan: “Amal kok dihitung-hitung….! Bagaimana bisa ikhlas jika amal dihitung-hitung?” Maka jawab kita, bahwa menghitung amalan dzikir ini justru merupakan salah satu perintah Nabi. Ada kalanya 33 kali, ada kalanya 100 kali, ada kalanya 360 kali, bahkan sebanyak-banyak yang umatnya kuat mengamalkannya. Sedangkan menetapkan amalan dzikir pada jumlah tertentu sebagai amalan harian, juga tersirat pada sabdaan Nabi kita dalam hadits yang shohih yang mengatakan; ”amalan yang terbaik itu adalah amalan yang tetap ( dalam arti tidak berubah-ubah jenis maupun jumlahnya), walau amalan itu sedikit!”

Dengan demikian, dari zaman awal Islam sampai saat sekarang ini counter dan berbagai macam tasbih telah dipakai untuk menghitung amalan dzikir harian, oleh banyak kaum muslimin di dunia. Seluruh ulama pun sepakat tidak mengapa memakai alat penghitung amalan ini atas umat Islam, apalagi alat itu dapat memudahkan umat untuk menyelesaikan wirid-wirid mereka dengan baik.

Namun demikian, sekarang ini memang ada segelintir umat Islam yang anti terhadap alat penghitung dzikir dengan mengatakan bahwa alat itu BID’AH. Artinya, mereka yang banyak berdzikir PASTI AKAN MASUK NERAKA hanya karena memakai alat penghitung yang menurut mereka amalan bid’ah itu. Pendapat ini mulanya bertiup dari negara Saudi Arabia, hasil tulisan skripsi seorang Sarjana Muda di salah satu Perguruan Tinggi di sana, yang kemudian diterjemahkan oleh salah satu Percetakan Buku yang ada di Jakarta. Sayangnya, negara yang justru paling BANYAK MENJUAL tasbih dan berbagai alat penghitung dzikir itu adalah negara Saudi pula, khususnya di kota suci Makkah dan Madinah. Sementara ulama-ulama negara tersebut nampaknya setuju dengan pendapat ulama sedunia yang menganggap alat-alat itu tidak haram dan boleh digunakan. Buktinya, para ulama Saudi Arabia tidak mencegah beredarnya benda-benda yang kata segelintir mereka itu  “bid’ah” di negara mereka.

sumber http://tengkuzulkarnain.net/index.php/artikel/index/92/Dzikir-Menggunakan-Tasbih
Wallahu A’lam Bishshowab

Categories: Islami

Doa Penakluk Hati

August 30, 2010 Leave a comment

[idz qaala yuusufu li-abiihi yaa abati innii ra-aitu ahada ‘asyara kaukaban was-syamsa wal qamara ra-aituhum lii saajidiin]

artinya: “(ingatlah), ketika Yusuh berkata kepada ayahnya: ‘Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas buah bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud padaku’.”

hikmah dari doa tersebut:

1. apabila seorang ayah mengamalkan ayat tersebut secara rutin dengan membacanya sebanyak tujuh kali setiap selesai sholat fardhu, maka akan menyebabkan keluarganya menjadi damai dan tentram.

2. bagi orang yang lama belum mendapatkan pasangan hidup karena belum ada jodoh, baik gadis maupun jejaka atau duda maupun janda, bacalah ayat tersebut sebanyak tujuh kali setiap selesai sholat fardhu secara rutin, maka ia akan laris dan lekas mendapatkan jodoh atas ijin Allah Swt.

3. apabila ada orang yang hatinya diliputi rasa benci dan dendam kepada anda, maka bacalah ayat tersebut sebanyak empat puluh satu kali, lalu sebut nama orang yang anda maksud, dengan ijin Allah hati orang itu akan luluh dan takhluk kepada anda.

Categories: Islami

Doa Harian di Bulan Ramadhan

August 10, 2010 Leave a comment

Selamat Menjalankan Puasa Ramadhan Tahun 2010, ini saya berbagi doa-doa harian dibulan Ramadhan, semoga bermanfaat. Semoga Ramadhan kali ini membawa berkah buat kita semua, amien.

Doa Harian Ramadhan silahkan download DoaHarianRamadhan

Categories: Islami